KONFIGURASI VPN SERVER PADA WINDOWS
Hai semuanya kembali lagi di blogger saya , kali ini saya akan menjelaskan atau memberikan tutorial Konfigurasi VPN Server pada Windows.
Kalian sudah tau belum VPN itu apa? dan segala sesuatu tentang VPN?. Disini saya akan membahasnya !!
Jaringan pribadi virtual atau jaringan pribadi maya memperluas jaringan pribadi di jaringan publik dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data di jaringan bersama atau publik seolah-olah perangkat komputasi mereka terhubung langsung ke jaringan pribadi.
Apa saja kegunaan VPN itu?
1. Menyembunyikan atau mengubah alamat IP
2. Melindungi data pribadi yang ditransfer melalui Wifi publik
3. Menyembunyikan aktivitas browsing dari pengguna lain yang hendak memantaunya.
4. Menyembunyikan lokasi sehingga kamu bisa mengakses konten yang dibatasi dalam beberapa negara.
5. Melindungi pengguna dari hostpot Wifi yang tidak meyakinkan
6. Megakses situs yang diblokir
7. Membuat pengguna menjadi anonim.Mencegah upaya masuk (log in) dari pengguna lain saat melakukan torrent.
Bagaimana cara kerja VPN tersebut? Saat kamu menghubungkan komputer, telepon genggam, atau gawai lainnya ke VPN, layanan ini langsung mengkripsi data pada perangkat yang digunakan.
Proses enkripsi bahkan jauh lebih cepat dibandingkan penyedia layanan internet yang terdapat pada Wifi. Data dikirimkan melalui sambungan yang aman menuju VPN, kemudian diteruskan menuju destinasi online seperti situs atau aplikasi.
Beragam destinasi ini menganggap bahwa data yang datang berasal dari server dan lokasi VPN, nukan dari lokasi aslimu, Misalnya, kamu mungkin tinggal di Jakarta, tapi layanan VPN yang kamu gunakan bisa berasal dari Amsterdam, Singapura, atau kota lainnya yang akan terdetesi oleh destinasi online.
VPN merupakan pihak ketiga yang menghubungkanmu dengan situs yang hendak kamu akses. Data yang kamu kirimkan tidak dianggap berasal dari lokasi asal sehingga tidak ada yang bisa mengenali perangkatmu maupun sumber asal data.
1. VirtualBox
2. Debian 9
3. Windows Server 2016
4. Windows 10
1. Pertama-tama klik pada "Add Roles and Features" pada dashboard Server Manager.
2. Selanjutnya klik Next saja (karena sudah benar untuk memilih opsi Role-based or Feature-based Installation).
3. Kemudian klik Next lagi karena kita hanya punya satu server jadi tidak akan salah memilih server-nya ,tetapi jika punya dua server maka perlu untuk memilih server yang benar terlebih dahulu.
4. Di menu Server Roles pilih Romote Acces, lalu klik Next.
5. Selanjutnya klik Next saja, karena tidak dibutuhkan fitur tambahan disini
6. Klik Next saja.
7. Pilih kedua opsi yakni DirrectAcces adn VPN (RAS) dan Routing, dan klik next.
8. Disini klik Next.
9.Dan klik Next saja, karena tidak perlu role service ISS tambahan, hanya default saja.
10. Lalu klik Install dan tunggu hingga selesai.
11. Setelah selesai klik pada tombol Close.
12. Saat di Server Manager akan ada tanda peringatan di flag di menu atas. Klik lalu pilih Open the Getting Started Wizard.
13. Lalu akan terpapang pilihan tersebut, pilih opsi paling bawah yakni Deploy VPN only
14. Setelahnya akan di re-ddirect secara langsung ke Windows Routing dan Remote Acces. klik kanan pada nama servernya dan pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.
15. Setelah muncul klik Next di halaman awal, karena hanya sapaan dan pengenalan biasa tak ada yang special.
16. Kemudian pilih opsi tengah atau ketiga yakni Virtual Private Network (VPN) acces and NAT.
17. Disini pilih Ethernet yang memiliki akses menuju internet/IP Publik kalian jika kalian punya.
18. Pilih opsi bawah "From a Specified range of addresses", untuk membuat range ip VPN sesuai hati berkenan.
19. Klik pada tombol Add lalu isikan range IP kalian sesuai dengan IP address yang ada di salah satu Ethernet Windows tersebut, Jika sudah klik Next.
20. Pilih opsi atas "Enable basic name and address service" lalu klik Next.
21. Disini Next saja.
22. Lalu pilih opsi yang pertama untuk memakai Routing dan Remote Access untuk authentikasinya.
23. Klik pada tombol Finish.
24. Selanjutnya pasti ada pop up untuk mengkonfigurasikan DHCP Relay Agent untuk client, klik OK saja dan akan dibuat secara otomatis.
25. Jika sudah pergi ke tab NAT dengan cara Meng-expand Nama Server >IPv4. Lalu klik pada Ethernet yang ada internet. Service and Ports dan klik Add.
26. Tentukan Deskripsi/namanya, incoming dan outgoing port server private addressnya. Jika sudah klik OK.
Membuat User VPN
27. Klik pada Tools dan pilih Computer Management.
28. Selanjutnya Expand Local Users and Groups dan klik kanan pada Users.
29. Buat User untuk Client Windows, berikan username, full name (opsional) dan passwordnya, jangan lupa untuk memilih opsi Password never expires agar tidak ribei-ribet untuk mengganti passwordnya. Jika sudah klik Create.
30. Selanjutnya buatlah User untuk Client Debian, berikan username, fullname (opsional) dan passwordnya , jangan lupa untuk memilih opsi Passwordnya never expires agar tidak ribet-ribet untuk mengganti passwordnya, jika sudah klik Create.
31. Setelah dibuat ubah [engaturannya terlebih dahulu, klik kanan pada usernya dan pilih Properties.
32. Masuk ke menu Dial-in dan pilih Allow Access pada bagian Network Acces Permission.
33. Lakukan kedua hal tersebut untuk user satunya lagi. Klik kanan pada usernya dan pilih Properties
Remote Desktop Permission
Sebelum mencoba pada Client alangkah baiknya untuk mengijinkan remote dekstop atau RDP pada server terlebih dahulu.
34. Klik pada menu windows/tekan tombol windows pada keyboard, lalu klik kanan pada This PC dan pilih Properties. Selanjutnya klik pada Remote Setting. Lalu pergi dan masuk ke menu Remote dan ceklis/pilih menjadi Allow remote connection to this computer. Kemudian klik pada Select User lalu klik Add dan tambahkan 3 User yang sudah dibuat tadi.
35. Setelah itu kalian Network Sharing Center > Set up new connection or network.
36. Selanjutnya pilih opsi Connect to a workplace karena kita akan menggunakan VPN sebagai jalurnya.
37. Pilih yang Use my internet Connection (VPN)
38. Lalu isikan ip address server kita, dan kasih nama VPN sebagai pengenal untuk kita . Jangan lupa untuk menceklis opsi Allow other people to use this connection agar semua user dapat menggunakan VPN ini dan bukan hanya satu user saja. Jika sudah klik Create.
39. Pilih yes untuk melanjutkan koneksi yang sudah ada lalu next.
40. Masukkan username dan passwordnya.
41. Setelah itu kalian balik lagi ke Network Sharing Center dan jika kalian sudah terkoneksi dengan VPN maka akan ada seperti ini.
42. Lalu kita pastikan apakah client tersebut mendapat ip private VPN dari server atau tidak
Buka cmd dengan Tekan wndows+R > ketikan "cmd" >OK/Enter, lalu ketikkan ipconfig dan lihat pada bagian pada adapter apakah sudah dapat atau belum.
Remote Server dengan RDP
43. Buka aplikasi Remote Desktop Connection dengan tekan windows+S > ketikkan "RDP" > klik pada app-nya. Setelah dibuka klik pada Show Options lalu masukkan IP Remote VPN dan usernamenya.
Kemudian klik Connect.
44. Masukkan password di user tersebut dan klik OK
45. Akan muncul pop-up bahwa apakah kita mengenal komputer yang akan di remote atau tidak, klik saja YES karena kita tahu ini adalah server kita yang sedang di remote.
46. Sudah berhasil Remote servernya menggunakan IP dari VPN tersebut.
No comments:
Post a Comment