Breaking

Thursday, August 8, 2019

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu🙏🙏

Halo buat kalian yang melihat blog ini🙏, kembali lagi bersama saya Muhammad Riziq😎😎. Kali ini saya akan membahas beberapa materi tentang "Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan"😁

Sebelum kita lanjut ke materi apa aja si yang aka saya bahas, berikut rinciannya :
  • Jaringan komputer (Definisi)
  • Jaringan komputer berdasarkan wilayah yang di cakup
  • Jaringan komputer berdasarkan fungsi
  • Jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data
  • Jaringan komputer media transmisi
  • Kategori jaringan komputer berdasarkan arsitektur dan tekhnik dalam transfer data ( Broadcast dan Switch Network)
  • Perangkat keras yang di butuhkan untuk membangun jaringan komputer
  • Proses untuk tersambung ke internet yang di lakukan ISP (Internet Service Provider) :
         -ADSI
         -SAT

  • Jaringan Komputer 
-Definisi
Adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service)

  • Jaringan Komputer Berdasarkan Wilayah Yang Di Cakup
- PAN ( Personal Area Network)
Personal Area Network adalah jaringan dengan cakupan komputer personal atau pribadi dengan perangkan-perangkat pendukung komputer komputer yang lainnya (Mouse, Headphone,Keyboard)
Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan internet (an uplink). Personal area jaringan kabel mungkin dengan koputer bus seperti USB dan Firewire. Wireless personal area network(WPAN) juga dapat dimungkinkan denga teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Contoh jaringan PAN :
- Wifi
- Handphone (Berbagi data)
-  LCD Proyektor

- LAN (Local Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil ,contoh cakupan jaringan LAN :
-Jaringan komputer kampus. sekolah, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil


Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.


-MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi , contoh cakupan jaringan MAN :
- kampus
- perkantoran
-pemerintahan
-kota dan sebagainya


Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi . Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

- WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.


WAN umumnya digunakan menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya meskipun berada di lokasi yang berbeda.

  • Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi
- Jaringan Client Server
pengertian jaringan client server

Jaringan client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data,dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.

kelebihan dan kekurangan jaringan client server

Kelebihan Jaringan Client Server:
- Kontrok terpusat pada server
- Backup terpusat pada server
- Skalabilitas
- Kemudahan perawatan
- Peningkatan Keamanan

Kekurangan Jaringan Client Server :
- Kegagalan pada pusat kontrol
- Biaya pengeluaran
- Jaringan lambat

Jaringan Peer To Peer

Adalah suatu jaringan yang masing-masing  komputer baik itu komputer server ataupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama, jadi komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

Kelebihan jaringan Peer To Peer:
- Mudah instalasi
- Efesien
- Fleksibel
- Setiap komputer dapat berperan sebagai client maupun sebagai server
- Tidak membutuhkan sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk server
- Tidak membutuhkan administrator khusus untuk merawat jaringan

Kekurangan jaringan Peer To Peer:
- Tingkat keamanan rendah
- Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer
- Troubleshooting yang lebih sulit, sebab semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan
- Administrasi tidak terkontrol
- Banyak file sharing akan mempengaruhi kinerja komputer




  • Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data

  • - Jaringan Terpusat (Host Based Network)
    Jaringan komputer terpusat terdiri atas komputer induk (host/server) dan satu atau lebih komputer terminal (workstation) . Komputer induk (host/server) berfungsi untuk melayani kebutuhan komputer terminal. Komputer induk menyimpan banyak data dan program aplikasi untuk melakukan pengolahan dan pemprosesan data. Komputer terminal, biasanya, berfungsi sebagai peranan untuk mengakses komputer induk.

    Penerapan jaringan komputer ini dapat anda lihat pada kehidupan sehari-hari. contoh penerapan dapat anda lihat di kasir supermarket ataupun pusat perbelanjaan. Ketika melakukan transaksi pembayaran, sang kasir akan mengakses database barang yang terdapat dikomputer induk. Jadi, hanya dengan memindai kode barang suatu produk , nama barang, harga, dan jumlah persediaan barangnya akan tampil. Semua data tersebut terdapat didalam suatu database yang tersimpan didalam komputer induk. Komputer yang digunakan oleh kasir berfungsi sebagai koputer terminal.

    -Jaringan Terdistribusi (Distributed Network)
    Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer induk (host/server) . Komputer server ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat akses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk  atau terpusat.

    Dewasa ini, banyak perusahan yang beralih dari jaringan terpusat menjadi jaringan terdistribusi. Alasannya , dengan jaringan  komputer terdistribusi, setiap komputer induk dapat mengakses ke satu komputer induk atau bagian marketing hanya mampu mengakses ke satu komputer induk yang berbeda. Komputer-komputer induk itu terhubung ke satu komputer induk (host/server) yang utama.




    • Jaringan Komputer Media Transmisi


    • Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
       Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 


      1.  Media Transmisi Guided
      Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya. 


      a.      Twisted-Pair Cable
      Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
      -         Shielded Twisted-Pair (STP)

      Gambar Shielded Twisted-Pair (STP) 
      Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.

      Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)Kecepatan dan keluaran: 10-100 MbpsBiaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxialMedia dan ukuran konektor: medium Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek). 


      ·         Unshielded Twisted-Pair (UTP)
      Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
      •    Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
      •     Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
      •     Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
      •     Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
      •     Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
      • Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP) 

      • Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.

        • Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
        • Biaya rata-rata per node: murah
        • Media dan ukuran: kecil
        • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

        Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan. 

      • b.      Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
      • Gambar  Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

      • Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.

        • Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
        •  Biaya rata-rata per node: murah
        • Media dan ukuran konektor: medium
        • Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial

        Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.

      c.       Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
      Gambar  Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik) 


      Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
      Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
      •  Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
      • Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
      • Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
      • Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
      • Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.



      Tipe-tipe kabel fiber optic:
      • Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
      • Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
      • Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.

      • Kategori Jaringan Komputer Berdasarkan Arsitektur Dan Tekhnik Dalam Transfer Data (Broadcast dan Switch Network)
      Kategori Jaringan Komunikasi,berdasarkan arsitektur dan teknik yang digunakan dalam transfer data, jaringan komunikasi dibedakan menjadi :

      -Switched Network, yaitu : Circuit-switched network,packed-switched network
      - Broadcast Network, yaitu : Packedradio network , satellite networks, Local network. Switched Communication Networks, data dikirim dari sumber ke tujuan melalui serangkaian node-node perantara. Node-node peranara hanya berperan dalam membentuk hubungan dan tidak berurusan dengan isi informasi yang dilewatkan.

      Macam-macam Switched Networks:

      1. Circuit-Switched network : proses komunikasi menggunakan model penyambungan secara terus menerus atau hubungan tetap (dedicated communication), contohnya komunikasi telepon.

      2. Packet Switched network : informasi dikirim dalam bentuk potongan informasi yang lebih kecil dan tiap potong dapat melalui jalur yang berbeda. Komunikasi tiap paket dilakukan dalam bentuk hubungan yang berbeda, sehingga secara keseluruhan komunikasi berbentuk hubungan tidak tetap (connectionless oriented), contohnya komunikasi antara terminal dengan komputer atau antar computer Broadcast Communication Networks. Komunikasi tidak melalui node perantara, dimana setiap pemancar/penerima menggunakan media komunikasi secara bersama-sama. Menggunakan media udara sebagai penghantar gelombang elektromagnet.




      • Perangkat Keras Yang Di Butuhkan Untuk Membangun Jaringan Komputer

      • Komputer Server

        Server merupakan sebuah komputer yang berisi sistem operasi, program aplikasi, dan basis data (database). Komputer server bertugas untuk memberikan pelayanan kepada komputer-komputer client dalam suatu jaringan. Di dalam komputer server terdapat database yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client. Pada umumnya perbedaan antara server dan komputer lainnya lebih terletak pada software yang digunakan. Server sering menjadi host untuk mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation.

        Client

        Client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah database yang diambil dari komputer server. Komputer ini berperan sebagai pengguna layanan jaringan yang kinerjanya dibatasi oleh komputer seryer.

        LAN Card
        Image result for lan card

        LAN Card merupakan kartu jaringan berupa papan elektronik yang dipasang pada komputer yang terhubung pada sebuah jaringan server maupun client. Sekarang ini, terdapat banyak jenis kartu jaringan yang beredar di pasaran. Beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan adalah tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel sebagai pendukung.

        HUB

        Image result for HUB

        Hub merupakan suatu perangkat yang memiliki port. Hub bertugas menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga membentuk sebuah jaringan (topologi star). Selain sebagai pemusat koneksi, hub berfungsi sebagai penguat sinyal. Komputer yang terhubung dengan hub akan melakukan pertukaran data secara bergantian. Hub digunakan untuk menghubungkan banyak peralatan pada jaringan yang sama. Contohnya, hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client yang akan dihubungkan ke server. Biasanya hub memiliki lubang port untuk konektor RJ-45 sebanyak 4 buah, 8 buah, 16 buah, 24 buah, dan 32 buah tergantung dari jenisnya.

        Kabel Dan Konektor
        Image result for kabel dan connector'

        Kabel dan konektor bertugas untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Dalam jaringan komputer, kabel berfungsi sebagai media penghantar sinyal. Terdapat beberapa jenis kabel yang dapat digunakan. Setiap kabel memiliki kemampuan serta spesifikasi yang berbeda. Kabel-kabel tersebut harus dipasang pada konektor yang sesuai agar dapat dihubungkan dengan ethernet card. Contoh kabel beserta konektornya ialah Coaxial dengan konektor BNC dan kabel UTP dengan konektor RJ-45.


        Repeater

        Image result for repeater
        Repeater hampir sama seperli hub. Perangkat ini merupakan alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Kabel yang digunakan oleh perangkat ini ialah kabel berukuran panjang. Cara kerja repeaterialah menerima sinyal dari kabel sebelumnya dan dipancarkan kembali ke kabel berikutnya dengan kekuatan sinyal penuh seperti semula.

        Bridge

        Sesuai dengan namanya, bridge berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik sama maupun berbeda. Contohnya, menghubungkan media jaringan yang tidak sama pada kabel UTP dan kabel fiberoptic. Selain itu, bridge dapat memperluas jenis jaringan LAN sehingga semua segmen dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi jaringan yang lebih besar. Bridge dapat membedakan satu unit jaringan dengan unit jaringan lainnya sehingga perjalanan data tertata dengan baik.

        Router
        Image result for perangkat router
        Cara kerja router ini mirip dengan bridge. Perbedaan pokoknya adalah router sebagai penyaring atau filter lalu lintas (perjalanan) data. Penyaringan ini dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router juga sebagai media penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. Selain mudah dalam rnengkonfigurasikannya, router memiliki kemampuan untuk memilih jalur alternatif (lalu lintas) yang lebih baik. Apabila salah satu jalan menuju tempat tujuan terputus karena sesuatu hal, router mampu melanjutkan dengan memilih jalur lain.

        Gateway
        Image result for perangkat bridge
        Gateway difungsikan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/lebih jaringan komputer lain yang menggunakan protokol komunikasi berbeda. Dengan bantuan perangkat ini informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang  protokolnya berbeda. Istilah lainnya ialah menjembatani dua jaringan tidak kompatibel sehingga data dapat ditransfer antarkomputer yang berbeda. Salah satu penggunaan gateway ialah untuk e-mail, pertukaran pesan-pesan dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

        Modem
        Image result for perangkat modem
        Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi (digital) ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan kemudian dikirimkan. Sementara itu, demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal inforrnasi (berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa sehingga dapat diterima dengan baik. Secara sederhana, modem merupakan alat untuk mengubah sinyai digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Melalui modem komputer dapat melakukan koneksi dengan internet dengan saluran telepon. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up, kabel, dan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).

        • Proses Untuk Tersambung Ke Internet Yang Di Lakukan ISP (Internet Service Provider)
        ISP (Internet Service Provider) Anda mengumpulkan semua koneksi dari pelanggannya melalui router gateway yang terhubung ke penyedia konektivitas grosir lainnya.
        Yang penting untuk diingat adalah bahwa tidak ada tempat / layanan yang disebut ‘Internet’, hanya banyak perusahaan yang terhubung bersama dalam suatu proses yang disebut Peering. Satu penyedia menghubungkan ke penyedia lain, kadang-kadang satu akan mengisi yang lain, atau dengan cara lain, atau kadang-kadang dilakukan secara netral. Perusahaan seperti Hypernet menyediakan konektivitas global untuk ISP, perusahaan dan penyedia hosting.
        Bagian paling signifikan dari sebagian besar ketentuan internet adalah pertukaran internet regional. Pertukaran adalah titik koneksi netral di mana berbagai ISP dapat ‘berinterkoneksi’ dengan penyedia dan bisnis lain. Jika sebagai ISP, Anda ingin lebih terhubung secara global Anda mungkin berbicara dengan perusahaan seperti Hypernet untuk memberikan Anda konektivitas premium global. ISP Kecil hanya akan terhubung ke pertukaran internet tetapi ketika mereka tumbuh mereka akan menambahkan ‘rute’ ekstra premium dan peering tertentu.
        Jika ISP menemukan volume besar dari trafik spesifik menuju tujuan tertentu (Microsoft, Google, BBC, dll) maka mereka mungkin membuat kesepakatan untuk peering secara langsung. Ini akan meningkatkan kapasitas dan keandalan tetapi juga mengurangi penundaan koneksi, juga akan mengurangi lalu lintas dari tujuan yang lebih umum.
        ISP (Internet Service Provider) yang baik akan memiliki lebih dari satu gerbang peering untuk menghadapi risiko memiliki satu titik kegagalan. Ini adalah tugas dari sebuah ISP untuk mengoptimalkan jaringan mereka dan memberikan peluang yang terbaik.


        No comments:

        Post a Comment