Breaking

Monday, June 15, 2020

KONFIGURASI WEB SERVER APACHE2 DAN NGINX PADA DEBIAN 9

Konfigurasi Web Server APACHE2 Dan NGINX Pada Debian 9

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu!!!

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi Web Server Apache2 dan Nginx pada Debian.
Sebelum kita melanjut ke tutorialnya , sebelumnya kita harus tahu apa itu Apache2 dan NGINX, serta fungsi dari Web Server

  • APACHE2
Apache adalah software web server dan bersifat open source. Nama resminya adalah Apache HTTP server. Apache adalah salah satu web server tertua dan dapat di andalkan.

  • NGINX
Nginx adalah web server yang juga berfungsi sebagai email proxy, reverse proxy, dan load balancer. Struktur software ini bersifat sinkron dan event-driven, yang memungkinkan banyak request atau permintaan diproses pada waktu bersamaan

  • Fungsi Web Server
Adalah mengelola website yang telah online, agar semuanya berjalan lancar, web server berperan berperan sebagai perantara antara mesin server dan client.

  • Alat Dan Bahan
  1. Iso Debian 9.7.0
  2. VirtualBox
  3. Client Windows 10
  • APACHE2
 Berikut langka-langkah konfigurasi nya:

1. Pertama ketik perintah ifconfig untuk melihat IP Address server kita.
2.  Folder bind (cd /etc/bind)nano latihan (nama domain 1 kalian) lalu tambahkan www dan IP Address server,jika sudah jangan lupa untuk di simpan (ctrl+x dan Y, lalu enter).

3. Masuk ke dalam bind (cd /etc/bind) nano bersama (nama domain 2 kalian) lalu tambahkan www dan IP Address server, jika sudah jangan lupa untuk di simpan.

 4. Jika sudah mari kita lakukan pengujian pengetesan ping dengan perintah ping www.latihan.com (domain 1) dan juga lakukan pengetesan ping untuk domain ke 2 ping www.bersama.com.


5. Selanjutnya install  apache2 dengan masukkan perintah apt-get install apache2, setelah itu kalian masukkan perintah y.


 6.  Masuk ke dalam folder apache2 dengan perintah  cd /etc/apache2/sites-available kemudian ls, selanjutnya tambahkan file 000-default.conf sesuai yang kalian inginkan, perintahnya cp 000-default.conf latihan.conf dan cp 000-default.conf bersama.conf (nama domain kalian).



 7. Edit file yang ada pada nano latihan.conf dengan ServerName www.latihan.com dan letakkan path nya pada /var/www/latihan/html, (/etc/apache2/sites-available).

 8. Edit file yang ada pada nano bersama.conf dengan ServerName : www.bersama.conf dan letakkan path nya pada /var/www/bersama/html.


 9. Masuk ke dalam folder cd /var/www/html
 10. Lalu edit file index.html dengan perintah nano index.html
 11. Kalian buat terlebih dahulu direktori dengan nama domain kalian perintahnya:
  • cd /var/www< mkdir latihan(nama domain)<cd /var/www<mkdir html
  • cd /var/www<mkdir bersama(nama domain)<cd /var/www<mkdir html, jika sudah ketik ls masuk ke dalam cd /var/www/html, masukkan perintah:
  • cp index.html /var/www/latihan/html/index.html
  • cp index.html /var/www/bersama/html/index.html


12. Edit file yang ada pada /var/www/latihan/html/index.html dengan perintah nano /var/www/latihan/html/index.html.



 13. Edit file yang ada pada /var/www/bersama/html.index.html denganperintah nano /var/www/bersama/html/index.html.



14. Matikan terlebih dahulu file site default dengan perintah a2dissite 000-default.conf (/etc/apache2/sites-available)

 15. Kemudian aktifkan file web yang sudah kita buat sebelumnya , perintah nya a2ensite latihan.conf dan a2ensite bersama.conf.



 16. Kemudian restart apache2 nya dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart


  •  PENGUJIAN
17.  Pada sisi client masukkan IP Server Debian.


 18. Kemudian buka CMD di client lakukan test ping, perintah nya ping www.latihan.com dan juga nslookup www.latihan.com

 19. Lalu kalian lakukan test lagi dengan domain kedua kalian.

 20.  Jika sudah berhasil test ping , kalian buka browser lalu masuk ke web server kita.
  • www.latihan.com


  • www.bersama.com

  • NGINX
1. Jika sebelumnya kita pernah install apache2 maka kita disable terlebih dahulu perintahnya systemctl stop apache2.

 2. Jika sudah bisa kita cek apakah apache2 sudah di berhentikan atau belum, dengan perintah systemctl status apache2.

 3. Kemudian baru deh kita install paket NGINX nya, perintahnya apt install nginx lalu ketik Y.

 4. Maka kita akan dimintai untuk memasukkan cd, mari kita masukkan cd DVD Binary-1.

 5. Kemudian masuk ke direktori cd/home lalu buat folder:
  • cd /home
  • mkdir latihanbersama
  • mkdir bersamalatihan
  • cd /var/www/html
  • ls
  • cp index.html.nginx-debian.html /home/latihanbersama/index.html
  • cp index.html.nginx-debian.html /home/bersamalatihan/index.html

6. Lalu edit file pada user1, perintahnya nano /home/latihanbersama/index.html


7. Lalu edit file pada user2, perintahnya nano /home/bersamalatihan/index.html


 8. Kemudian buat config untuk user1 dan user2:
  • cd /etc/nginx/sites-available
  • cp default latihanbersama
  • cp default bersamalatihan


 9. Lalu edit konfigurasi nya, perintah nya nano latihanbersama:
  • listen 80;
  • listen [::]:80;
  • root /home/latihanbersama;
  • server_name latihan.com www.latihan.com



 10.Lalu edit konfigurasi nya, perintah nya nano bersamalatihan:
  • listen 80;
  • listen [::]:80;
  • root /home/bersamalatihan;
  • server_name bersama.com www.bersama.com



 11. Kita aktifkan konfigurasi nya di nginx, dengan menyalin file di sites-available ke sites-enabled.
  • cp latihanbersama /etc/nginx/sites-enabled/latihanbersama
  • cp bersamalatihan /etc/nginx/sites-enabled/bersamalatihan


 12. Lalu kita jalankan nginx nya, masukkan perintah systemctl start nginx kemudian lihat status nginx sudah aktif atau belum, systemctl status nginx

13. Lakukan pengujian dengan memasukkan ip server debian (192.168.1.132) dan www.latihan.com, www.bersama.com.





Sekian tutorial pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya mohon maaf!!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu!!

No comments:

Post a Comment